Pencak silat merupakan olahraga seni bela diri yang berasal dari Melayu, termasuk Indonesia. Perguruan pencak silat di Indonesia ini sangatlah banyak jumlahnya. Beberapa perguruan yang sering kita dengar yaitu : Merpati putih, Pagar Nusa, Tapak Suci, Cepedi, Tadjimalela, Joko Telo, dan lain sebagainya. Induk pencak silat sendiri diberi nama IPSI yaitu (Ikatan Pencak Silat Indonesia) yang didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, Jawa Tengah.
Perguruan Pencak Silat Cepedi berdiri di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tanggal 17 September 1970 dan didirikan oleh Bapak Drs. Kasturi Habiburrahman Al-Asadi HR. Cepedi memiliki 3 prinsip dalam pengajarannya yaitu disebut dengan “ Tri Logi Cepedi ” dengan penjabaran Cepat gerakannya, Tepat sasarannya, Mantap bertenaga. Dari 20 UKM yang ada di UIN Sunan Kalijaga banyak memberikan prestasi di Kampus UIN Sunan Kalijaga . Setiap tahun pasti ada kejuaraan dan Cepedi tidak pernah absen dari kejuraan itu, dari mulai seleksi atlet Sleman dan DIY, Kejuaraan Pencak Silat antar Universitas se-Indonesia, PORKAM, dan PORNAS.
Perguruan Pencak Silat Cepedi mempunyai kegiatan rutin yang menjadi agenda wajib, yaitu Ujian Kenaikan Tingkat. Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) merupakan agenda wajib PPS CEPEDI yang diadakan secara rutin setiap satu tahun sekali oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PPS CEPEDI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Demi untuk terus menggali potensi dan meningkatkan kualitas setiap anggota UKM CEPEDI, maka Ujian Kenaikan Tingkat sangat diperlukan sebagai instrument pengukur kualitas anggota untuk dinyatakan naik ke tingkatan yang berikutnya.
Kegiatan ini bersifat wajib dan diikuti oleh seluruh anggota PPS CEPEDI yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti UKT, mulai dari sabuk putih, sabuk hijau, dan sabuk merah pertama. Syarat untuk mengikuti UKT diantaranya adalah telah mengikuti latihan rutin minimal 40x latihan, mengikuti latihan pembinaan mental spiritual minimal 10x latihan, serta telah melunasi SPP dalam 40x latihan. Adapun beberapa materi yang diujikan dalam UKT ini, diantarnya adalah pemahaman seputar ke-CEPEDI-an, spiritualitas, jurus CEPEDI dan juga ketahanan fisik. Kegiatan ini biasanya dimulai pada malam hari kemudian berlanjut sampai sore di esok hari. Dengan demikian, siswa yang telah dinyatakan lulus dalam UKT, maka dia berhak naik di tingkatan selanjutnya.
Pencak silat merupakan salah satu warisan budaya Indonesia. Karena itu kita harus melestarikannya dengan terus menjaga Pencak Silat ini dan terus mengadakan perkembangan Atlit-atlit di dunia persilatan. Salah satu cara menjaga dan melestarikan budaya ini ialah dengan terus menambah Atlit-atlit sebuah perguruan yang kelak nantinya akan terus mewariskan budaya-budaya pencak silat ini, dan Ujian Kenaikan Tingkat adalah salah satu cara untuk terus melakukan perkembangan pada dunia persilatan ini.
UKT UKM PPS Cepedi Akan Dilaksanakan Pada Tanggal Sabtu ,Minggu 27-28 Mei 2023 dengan memilih 2 sesi yakni tanggal 27 malam Khusus Untuk Mahasiswa dan Umum di Bumi Perkemahan Barbarsari sedangkan Tanggal 28 Untuk UKT secara Menyeluruh mulai dari SMP SMA di Parkiran Gedung Kuliah Terpadu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,harapanya Ujian Kenaikan Tingkat Ini menjadikan PPS CEPEDi Memiliki regenerasi Anggota Yang Aktif dan baik karena setelah 2 tahun masa pandemi UKT ini menjadi Awal Melakukan Kenaikan Tingkat Gabungan Se-Yogyakarta Seperti dulu Sebelum Pandemi
Link Booklet / Juknis UKT 2023
https://drive.google.com/file/d/1juNYTcNjqjRccPv089iOKrVilbcyhqMs/view?usp=drivesdk
Sukses selalu.