Pencak silat sebagai kegiatan kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga
Menjadi seorang mahasiswa, bukan berarti harus menjadi mahasiswa yang kupu-kupu (kuliah-pulang-kuliah-pulang) atau kura-kura (kuliah-rapat-kuliah-rapat) ataupun kuda-kuda (kuliah-dagang-kuliah-dagang). Menjadi seorang mahasiswa berarti sudah dituntut untuk lebih bisa berkarya lebih dan dapat mengolah diri agar bisa bermanfaat bagi masyarakat kelak. Lalu apa hubungannya pencak silat dengan kemahasiswaan?
Dalam suatu kampus, sudah ada beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang disediakan langsung oleh pihak kampus. Jika pada waktu SMP/SMA, sekolah menyelenggarakan ekstrakulikuler, dalam kampus berganti nama menjadi UKM. Dalam UKM ini mahasiswa bebas berkreasi sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya bahkan membuka untuk yang baru ingin menggeluti bidang tersebut. Menjadi suatu bagian dalam UKM tersebut, menjadikan wawasan mahasiswa menjadi lebih luas, dan mempunyai banyak link teman baik berbeda fakultas, hingga berbeda universitas.
Diantara 20 ukm yang ada di UIN Sunan Kalijaga hanya ada satu UKM yang bergelut dalam bidang pencak silat, yaitu UKM PPS Cepedi. Sebagai UKM pencak silat dibawah bimbingan Pembina UKM, Bpk. Prof. Dr. Syihabuddin Qolyubi, Lc.,MA. UKM PPS Cepedi memiliki dua peranan yang saling interaktif : peran ke arah eksternal kampus dan ke arah internal kampus. UKM PPS Cepedi kaitannya dengan peran keluar kampus berkontribusi besar dalam hal pengembangan dan pelestarian budaya Indonesia. Hal ini tercermin dari realita yang ada bahwa diantara sekian banyak seni bela diri, pencak silat merupakan satu-satunya beladiri asli produk Nusantara. Disinilah salah satu kontribusi rill dari UKM PPS Cepedi yang teraktualisasi dalam usahanya untuk tetap menjaga eksistensi pencak silat sebagai budaya Indonesia.
Selain itu peran eksternal lainnya adalah dengan terdaftarnya UKM PPS Cepedi UIN Sunan Kalijaga dalam anggota BAPOMI (Badan Pembinaan Olahraga Mahasiswa) yang mengandung arti UKM PPS Cepedi dapat ikut berpartisipasi dalam setiap kejuaraan tingkat mahasiswa atas nama instansi/perguruan tinggi masing-masing, baik kejuaraan tingkat daerah, regional, maupun nasional. Ini merupakan bukti bahwa Cepedi sebagai UKM Pencak Silat di UIN Sunan Kalijaga telah diakui baik secara de facto maupun de jure.
Adapun sisi kontributif Cepedi dalam segi internal kampus telah tertuang dalam banyak event yang diselenggarakan,dan juga prestasi yang tertorehkan. UKM PPS Cepedi selalu berusaha meningkatkan kualitas anggota dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan rutin. Diantara program-program UKM PPS Cepedi adalah Diklatsar (Pendidikan dan Pelatihan Dasar), latihan rutin, latihan mental spiritual, latihan alam, Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), Kejuaraan Muhammad Zain (KMZ), Sunan Kalijaga Cup (Suka Cup), dan ziarah.
Dari program-program yang dimiliki tersebut UKM PPS Cepedi juga ikut serta memiliki andil dalam membesarkan nama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Disamping itu UKM PPS Cepedi juga tergabung dalam Forkom (Forum Komunikasi) 20 UKM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan beralifiasi dengan forum ini, UKM PPS Cepedi juga ikut aktif mengontrol kebijakan-kebijakan Universitas, kaitannya dengan masa depan UKM di UIN Sunan Kalijaga. Dari segi prestasi UKM PPS Cepedi telah menorehkan banyak tinta emas yang mengharumkan nama UIN Sunan Kalijaga. Menjadi bagian dari suatu unit kegiatan mahasiswa, bukan berarti lupa akan kuliah lho ya. Melainkan dapat menjadikan mahasiswa mengasah kemampuan dan mengembangkan minat mereka selain minat di jurusan kuliah yang diambil. Happy Learning !!!